10 Hal Kenapa Neymar Pindah Ke Barcelona

Sabtu, Juni 29, 2013 |


By Bolatotal, Jumat, 31/05/2013 00:49

61hknpkbcover1.jpg
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita hanya bisa merasa disibukkan oleh bursa transfer ketika liga-liga Eropa memasuki masa rehat. Daripada kita hanya planga-plongo mencari kesibukan, lebih baik kita nikmati saja setiap ketegangan yang mempertaruhkan masa depan klub kesayangan. Then, should we hate summer? Jangan! Cukup Tom Hansen saja yang membenci setiap senyumannya, rambutnya, dengkulnya, suara tertawanya, ataupun tanda lahir di lehernya yang berbentuk hati itu.


Ngomong-ngomong meski bursa transfer belum resmi dibuka, biasanya klub-klub Eropa sudah mulai bergeliat mengejar pemain-pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat tim mereka di musim depan. Beberapa pemain bahkan sudah menyatakan bahwa mereka akan pindah. Jadi, mari kita bahas salah satu pemain yang sudah pasti akan berganti kostum di musim depan. Tapi jelas bukan transfer mengenai Kolo Toure ke Liverpool yang akan kita bicarakan disini. Berharap boleh, tapi jangan delusional gitu ah.

1. Welcome To FC Barcelona
Setelah bertahun-tahun menjadi salah satu proyekan para penjudi di setiap bursa transfer, Neymar da Silva Santos Júnior akhirnya memutuskan untuk pindah. Tujuannya? FC Barcelona. Salah satu klub terbaik dunia yang secara raihan gelar dapat dikatakan sebagai tim terbaik dalam satu dekade terakhir.

Keputusannya untuk pindah ke Barca jelas tidak mudah. Banyak klub-klub besar lainnya yang ingin memboyongnya keluar dari Brazil. Bahkan ia sendiri menyatakan bahwa ia perlu meminta jawaban dari Tuhan sebelum akhirnya memilih klub yang sekarang diasuh oleh Tito Vilanova tersebut. Ketika Tuhan sudah berkehendak, apalah daya Florentino Perez.
2. Percuma Menunggu 2014
Beberapa tahun silam, ketika nama Neymar mulai menjadi penghias berita-berita mengenai bursa transfer, saya pernah membaca bahwa ia dan Ganso telah bersepakat untuk pindah dari Santos setelah Piala Dunia 2014. Namun entah artikel yang saya baca salah atau tidak, Ganso malah pindah terlebih dahulu ke Sao Paolo pada tahun 2012. Selepas itu, praktis “hanya” terdapat Neymar di Santos.

Tahun lalu, saya juga sempat membaca sebuah artikel yang dimana tertulis bahwa Neymar akan meninggalkan Santos selepas Piala Dunia 2014. Dan nyatanya sekarang, berita tersebut juga meleset dari prediksi. Saya jadi curiga yang menulis artikel tersebut adalah Steven Gerrard atau Pele.

Bagaimanapun, saya merasa bahwa kepindahannya yang tidak menunggu Piala Dunia 2014 adalah sebuah keputusan yang tepat. Ia harus ingat bahwa ia tengah berada di jalur yang tepat untuk sampai di puncak karir. Jika ia tetap menetap di Brazil, ia tidak akan mendapatkan hal yang sebanding dengan apa yang ia bisa dapatkan di Eropa. Tanpa mengurangi rasa hormat, liga Brazil memang harus diakui masih kalah pamor dengan liga-liga Eropa. Sebagai bukti saja, belum ada tuh @Santos_INA atau @SaoPaoloIndo di Twitter.

Jadi, mengapa ia harus menunggu jika bisa mendapatkannya satu tahun lebih cepat?
3. Destination: Europe
Sehubungan dengan alasan nomor dua, tentu kalian para hipster yang lebih memilih streaming pertandingan-pertandingan liga Brazil ketimbang menyaksikan Barclays Premier league di layar kaca akan mencak-mencak. Oleh sebab itu, mungkin ada baiknya jika saya mencoba mempersuasi anda. Jika gagal, bolehlah kita sepakat untuk tidak sepakat.

Seperti biasanya, liga-liga Eropa memang selalu menjadi tujuan utama para pemain sepakbola di benua-benua lainnya. Entah itu Afrika, Asia, Oceania, ataupun Amerika. Nah berhubung Neymar berasal dari Brazil, jadi jelas bahwa ia harus pergi merantau ke Eropa demi kebaikan karirnya.

Saya yakin anda semua juga sudah tahu bahwa sebagai tim nasional, Brazil dan Argentina merupakan dua kekuatan besar di dunia.Oleh sebab itu, saya yakin anda juga tahu bahwa mayoritas para pemainnya bermain di liga Eropa. Terkhusus Brazil, kita sebut saja Zico, Kaka, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Pele dan Garrincha? Errrrrrr……..kita pakai saja logika bahwa yang minoritas selalu kalah dari yang mayoritas.

Catatan: Kalimat terakhir bukan bagian dari promosi “Temukan Indonesiamu”
4. Thank You, Santos
Macan mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan Neymar pergi meninggalkan kenangan. Sebagai satu-satunya tim profesional yang pernah dibela oleh pemain berumur 21 tahun ini, tentu ia merasa sangat berat untuk pergi dari Santos. Namun sebenarnya, ia sudah memberikan hampir semua apa yang bisa ia berikan.

Soal hitung-hitungan membalas hutang budi, jelas Neymar sudah membayarnya dengan lunas. Ia sudah memberikan tiga gelar Campeonato Capolista (2010-2012), Copa do Brazil (2010), dan Copa Libertadores (2011). Dan ditambah lagi, Santos akan mendapatkan dana segar sebesar 28 juta EURO.
5. Awards Galore
Datang ke Eropa, apalagi ke klub sebesar FC Barcelona, anda tentu butuh Curriculum Vitae yang bagus. Tidak akan cukup kalau hanya dengan video yang memperlihatkan bahwa anda bisa menendang bola dan memasukkannya secara tepat ke dalam tong sampah.

Melihat berbagai gelar pribadi yang telah ia raih, rasanya tidak salah kalau dia dilabeli sebagai komoditi terpanas asal Brazil. Berikut adalah daftar penghargaan individual yang sekarang menjadi penghias di rumahnya, dan memiliki prospek untuk dijual dalam pelelangan 10 atau 20 tahun mendatang:
- Best Young Player of Campeonato Paulista (1): 2009
- Best player of Campeonato Paulista (3): 2010, 2011, 2012
- Best player of Copa Libertadores (1): 2011
- Golden Boot (2): 2010, 2011, 2012 à Pencetak gol terbanyak di seluruh kompetisi di Brazil
- FIFA Puskás Award (1): 2011
- Dan masih banyak lagi…….
6. Datang Di Saat Yang Tepat
Melihat FC Barcelona dihancurkan secara mengenaskan oleh FC Bayern pada babak semifinal UEFA Champions League kemarin, rasanya ada sesuatu yang harus diperbaiki oleh Tito Vilanova. Mungkin soal aliran bola dari tengah? Tapi sepertinya ngawur deh. Jelas-jelas Neymar bukan pemain tengah. Kalau begitu, mungkinkan permasalah gol? Sepertinya bukan. Mereka sudah mencetak 111 gol di La Liga sejauh ini. Eh tapi kok David Villa 9 gol, Pedro 7 gol, Alexis Sanchez 8 gol, Tello 7 gol, dan Messi 46 gol(?!)

Ya! Jadi jelas terlihat bahwa di musim ini, taraf ketergantungan Barcelona terhadap El Messiah meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan musim-musim sebelumnya. Dengan datangnya Neymar, permasalahan tersebut mungkin akan dapat sedikit teratasi. Terutama dalam masalah kreatifitas dan mencetak gol.

Seperti yang kita tahu, Neymar merupakan penyerang yang subur di Liga Brazil. Dan melalui Youtube, kita juga tahu bahwa ia adalah penganut Joga Bonito sejati.
7. Messi Admirer
Dalam memutuskan kepindahan, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang pemain. Mulai dari prospeknya di masa depan, keluarga, hingga uang. Dan terkadang, alasan agar ia bisa bermain bersama dengan pemain idolanya kerap digunakan.

Neymar sendiri secara terang-terangan mengatakan bahwa ia mengidolai Lionel Messi. Dan konon salah satu hal yang mendasari kepindahannya adalah Messi. Dalam beberapa wawancara, ia berulang kali mengungkapkan bahwa ia sangat bahagia bisa bermain bersama peraih Ballon d’Or empat kali tersebut.
8. Belajarlah Dari Para Juara
Konon katanya, kita harus selalu belajar agar bisa menjadi lebih baik. Berarti jelas bahwa keputusan Neymar pindah ke Barcelona bukanlah sesuatu yang salah mengingat di klub tersebut banyak pemain kelas dunia yang memiliki skill luar biasa.

Tapi permasalah muncul ketika cara bermain Neymar ternyata tidak cocok dengan filosofi yang diusung oleh Barca. Seperti yang kita tahu, Neymar kerap bermain terlalu individualisitis. Sedangkan Barcelona adalah tim yang menganut paham kolektivis. Lalu bagaimana Neymar bisa bermain bagus di Barca jika dari dasarnya saja sudah tidak cocok?

Jangan berburuk prasangka dulu. Bisa saja Neymar sudah bertobat dan ingin berubah. Mungkin ia telah lelah terus menerus di dalam kesendirian. Ia ingin mencari teman bermain yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Lagipula seandainya ia gagal, Barcelona tetap akan mendapatkan untung kok. Berdasarkan laporan Daily Mail, Neymar merupakan atlit yang paling menjual di seluruh dunia. Mengalahkan Usain Bolt, LeBron James, Cristiano Ronaldo, dan bahkan Lionel Messi. Jadi entah berapa keuntungan penjualan merchandise yang akan dikantongin Barca.
9. Barca > Madrid (?)
Selain FC Barcelona, ternyata Real Madrid juga turut mengejar tanda tangan Neymar. Namun sekarang jelas kita tahu klub mana yang ia pilih. Padahal konon katanya, El Real menawarnya dengan harga sebesar 100 juta EURO. Dan tawaran itu ditolak karena hatinya lebih memilih untuk menjadi rekan Lionel Messi di Barca. Malang nian nasibmu, Drid.

Namun melihat keadaan Madrid saat ini, rasanya tidak salah jika ia memilih Barca. Sebenarnya Blaugrana juga tidak dalam kondisi terbaik. Karena kalau mau adu hebat-hebatan tim, jelas FC Bayern saat ini berada diatas Barca. Namun kalau dibandingkan dengan Madrid sih jelas Barcelona yang menang.

Dari raihan gelar musim ini, setidaknya Barca berhasil menjuarai La Liga. Sedangkan Los Blancos nil gelar. Hal tersebut diperparah dengan kepergian Jose Mourinho pada akhir musim. Dengan itu berarti kondisi Madrid yang belum jelas akan dilatih siapa juga menjadi faktor yang memperlihatkan bahwa masa depan tim ini masih abu-abu.
10. Trust Me, He Will Be Fit
Ketika kepindahan Neymar ke FC Barcelona diumumkan secara resmi, akun Twitter Bolatotal (@bolatotal) menanyakan kepada anda apakah Neymar akan fit bagi Barcelona atau tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar